Kamis, 27 Februari 2020

Manajemen Keuangan

MANAJEMEN KEUANGAN 


Hasil gambar untuk manajemen keuangan


1. Peran Dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan Pengertian manajemen keuangan secara umum : Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). 
Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atauperusahaan. 
Pengertian Manajemen Keuangan menurut para ahli : 
a. Liefman : usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau  memperoleh aktiva. 
b. Suad Husnan : manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. 
c. Grestenberg : how business are organized to acquire funds, how they acquire funds, how the use them and how the prof ts business are distributed. 
· Peran Manajer Keuangan Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan Manajer Keuangan untuk beradaptasi terhadap perubahan, meningkatkan dana perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi, investasi dalam aset-aset perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara bijaksana. Apabila perusahaannya dapat dikembangkan dengan baik oleh Manajer Keuangan, maka pada gilirannya kondisi perekonomian secara keseluruhan juga menjadi lebih baik. Seandainya secara lebih luas dana-dana dialokasikan secara tidak tepat, maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi lambat. 
·Tugas Manajer Keuangan Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. 
Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut : 
* Perolehan dana dengan biaya murah. 
* Penggunaan dana efektif dan efisien 
* Analisis laporan keuangan 
* Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus. 
·Tanggung Jawab Manajer Keuangan Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah dilakukannya. 
Ada pun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan dikelompokkan ke dalam tiga (3) jenis: 
1.Mengambil keputusan investasi (investment decision)’. Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekolompokkesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternatif investasi yang dinilaipaling menguntungkan. 
2.Mengambil keputusan pembelanjaan (financing decision). Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah. 
3.Mengambil keputusan dividen (dividend decision). 


Hasil gambar untuk presentasi manajer

    Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham. Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh perusahaan yaitu memaksimumkan nilai perusahaan. Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh perusahaan yaitu memaksimumkan nilai perusahaan. 
Ada 3 keputusan manajer keuangan yang berkaitan dengan kegiatannya, yaitu : 
* Keputusan pembelanjaan (Financing) 
* Keputusan Pembiayaan (Investasi) 
* Kebijakan Deviden (Deviden Policy) 

Hasil gambar untuk modal

•Penganggaran modal Istilah penganggaran modal digunakan untuk melukiskan tindakan perencanaan dan pembelanjaan pengeluaran modal, seperti untuk pembelian equipment baru untuk memperkenalkan produk baru, dan untuk memodernisasi fasilitas pabrik. Penganggaran modal melibatkan suatu pengikat (penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang. Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan keterikatan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung resiko. Seluruh proses perencanaan dan pengambilan keputusan yang berkenaan dengan pengeluran dan jangka waktu pengembaliannya melebihi satu tahun. Termasuk dalam kategori pengeluaran dana ini adalah pengeluaran dana untuk pembeli aktiva tetap seperti tanah,bangunan,dan peralatan lainnya. Dengan kata lain berkaitan dengan Keputusan Investasi pada aktiva tetap. Capital Budgeting atau penganggaran modal membutuhkan perhitungan yang lebih rinci dan hati-hati karena pengembaliaan dana >1 tahun. 
A. Istilah-istilah dalam Capital Budgeting 
1.Independent projects Proyek yang tidak ada keterkaitannya dengan proyek lainnya. Contoh : buka bisnis salon dan buka resto. 
2.Mutually exclusive projects Proyek-proyek yang tidak ada hubungannya tapi terkait oleh keterbatasan dana. 
3.Unlimited funds Proyek dengan dana yang tidak terbatas.
Motif-motif yang sering dipakai orang dalam penggunaan penganggaran modal : 
>. Expansi (perluasan) ; untuk membuka cabang. Dalam investasi awal diperlukan modal yang cukup besar. 
>. Replacement (penggantian); mengganti sesuatu yang sudah usang menjadi baru. 
>. Renewal (pembaharuan); tambal sulam Lain-lain; mau dijadikan paten, trademark (dalam aktiva yang tidak berwujud). 
Tata cara dalam membuat membuat penganggaran modal :
A.Membuat proposal : biaya yang diperlukan apa saja. 
B.Review dan analisa. 
C.Membuat keputusan apakah penganggaran modal tersebut layak atau tidak. D.Implementasi E.Mengumpulkan umpan balik atau feedback 


Hasil gambar untuk aktiva tetap

•Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif Aktiva tetap /aktiva ttidak lancar (fixed assets) dalah kekayaan perusahaan yang pemakaiannya dalam waktu lama (lebih dari satu periode akuntansi) Aktiva tersebut digunakan sendiri dalam kegiatan normal perusahaan serta mempunyai nilai material. Aktiva tetap terdiri sbb : 
1. Tanah 
2. Gedung atau bangunan 
3. Mesin-mesin 
4. Kendaraan 
5. Peralatan 
•Metode penilaian investasi Pada umumnya ada beberapa metode yang biasa dipertimbangkan untuk dipakai dalam penilaian investasi. Metode tersebut antara lain metode average rate of return, payback, net present value (NPV), internal rate of return (IRR) dan metode profitability index. 
•Arus kas masuk Arus kas yang masuk dari penjualan barang dan jasa, pendapatan dividen, pendapatan bunga, dan penerimaan operasi lainnya.Secara umum, informasi arus kas membantu untuk menilai kemampuan peusahaan dalam memenuhi kewajibannya, membayar dividen, meningkatkan kapasitas, dan mendapatkan pendanaan. Informasi arus kas juga membantu dalam menilai kualitas laba dan ketergantungan laba pada estimasi dan asumsi tentang arus kas di masa depan. Tujuan laporan arus aks adalah menyediakan informasi arus kas masuk dan arus kas keluar untuk satu periode. Laporan arus kas melaporkan ukuran arus kas untuk tiga aktivitas utama dalam bisnis yaitu : 
- Operating Activities Merupakan aktivitas perusahaan yang terkait dengan laba. Selain pendapatan dan beban yang disajikan dalam laporan laba rugi, aktivitas operasi juga meliputi arus kas masuk dan arus kas keluar bersih yang berasal dari aktivitas operasi terkait, seperti pemberian kredit kepada pelanggan, investasi dalam persediaan, dan perolehan kredit dari pemasok. Aktivitas operasi terkait dengan pos-pos laporan laba rugi dan dengan pos-pos operasi neraca 
-Investing Activities Merupakan cara untuk memperoleh dan menghentikan aktivitas nonkas. Aktivitas ini meliputi aktiva yang diharapkan untuk menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Aktivitas ini juga meliputi pembelian pinjaman dan penagihan pokok pinjaman 
-Investing Activities Merupakan cara untuk mendistribusikan, menarik, dan mendapatkan dana untuk mendukung aktivitas bisnis. 
Aktivitas ini meliputi perolehan pinjaman dari kreditor dan pembayaran pokok pinjaman. Aktivitas ini juga meliputi kontribusi dan penarikan oleh pemilik serta pengembalian atas investasi (dividen). Terdapat dua metode untuk pelaporan arus kas dari operasi, yaitu : 
-Metode tidak langsung (indirect method) Laba bersih disesuaikan dengan pos penghasilan (beban) nonkas dengan akrual untuk menghasilkan arus kas dari operasi. Keunggulan metode ini adalah adanya rekonsiliasi perbedaan antara laba bersih dengan arus kas operasi. Rekonsiliasi ini dapat membantu pengguna laporan untuk memprediksi arus kas melalui prediksi laba yang kemudian disesuaikan untuk jarak antara laba besih dengan arus kas – akual nonkas. 
-Metode langsung (direct method) Metode ini menyesuaikan setiap pos laporan laba rugi untuk akrual terkait, sehingga menghasilkan format yang lebih baik untuk menilai jumlah arus kas masuk (keluar) operasi. Kedua metode tersebut menggunakan format yang sama untuk menghitung kas bersih dari aktivitas investasi dan pendanaan. Yang berbeda hanyalah penyusunan arus kas bersih dari aktivitas operasi. Penyesuaian untuk perubahan pos neraca sebagai berikut :                         
Kenaikan                           
Penurunan Aktiva (Arus keluar)                      
Arus masuk Kewajiban      
Arus Masuk (Arus keluar)

Hasil gambar untuk kesimpulan  

KESIMPULAN 

· Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, 
se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba. 
·Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain: 
1.Perolehan dana dengan biaya murah 
2.Penggunaan dana efektif dan efisien 
3.Analisis laporan keuangan 
4.Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusa

Source : http://talentiakirsti.blogspot.com/2013/01/manajemen-keuangan.html

Manajemen Keuangan

MANAJEMEN KEUANGAN  1. Peran Dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan Pengertian manajemen keuangan secara umum : Manajemen keuangan ...